Dinamisnews.com : Kota Jambi
Dengan gerakan Anti Kekerasan Aktivis hari ini senin 23 Desember 2019 kembali untuk yang ke 2 kalinya Aliansi yang tergabung dalam Solidaritas Aktivis Jambi berunjuk rasa di Mapolda Jambi terkait kejadian Penyerangan secara berutal dengan percobaan pembunuhan terhadap seorang aktivis jambi bernama Yunianto warga yang berdomisili di komplek perumahan Sunderland Blok M Nomor 5 Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi yang terjadi pada hari Senin 09 Desember 2019 sekitar pukul 23:00 Wib yang lalu.
Menurut Yunianto selaku korban saat ditanyai perihal aksi damai ini Yunianto menjawab ” Permasalahan ini sudah berjalan lama serta segala proses yang diminta pihak polisi telah kami lakukan tetapi sampai saat ini baru 1 orang yang baru mampu di tangkap, jangan Samoa hanya karna permasalahan yang di awali dengan kritikan kami terhadap badan publik pemerintah itu seolah olah terkesan sengaja di perlambat, maka dari itu kami meminta pihak penegak hukum segera menyelesaikan kasus ini, sehingga jangan lagi adanya pembungkaman terhadap aktivis,” tegas yuniyanto arif
Yudha Pramana selaku Dirkrimum Polda Jambi menjelaskan dalam penyampaiannya di depan mapolda jambi terkait perihal laporan itu menerangkan bahwa permasalahan ini masih dalam proses dan baru 1 orang yang baru di tahan sedang 2 orang yang lainya masih dalam tahap pengejaran dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang ( DPO )
Di Tempat terpisah Attan Tambun selaku ketua seknas jokowi itu saat ditanyai tentang penjelasan pihak polda Jambi menjawab ” Permasalahannya apa koq belum selesai juga, jangan sampai kami menduga yang macam – macam terhadap penanganan kasus ini , besar harapan kami kepada pihak kapolda jambi untuk dapat menegakkan hukum se adil adilnya, jangan sampai hukum sebagai panglima tertinggi di NKRI ini mejadi seperti penghias belaka, ” tungkas attan tambunan.
Hukum yang sepatutnya mengalir sesuai konsepsinya , hukum itu haruslah kritikal baik dalam pengelolaannya teoritikalnya maupun pengelolaan praktikalnya, untuk menentukan kebenaran yang sebenar benarnya, kami meminta kepada pihak kepolisian untuk dapat berdiri di atas garis hukum yang lurus. Tegakkan hukum seadil – adilnya, ” ujar Attan dengan lantang
( Bob To )