Dinamisnews.com : Tanjabtimur
Kelangkaan Liquified Petroleum Gas 3 Kg (LPG 3 Kg) , Masi menjadi permasalahan yang belum terselesaikan di kabupaten Tanjung Jabung Timur ( Tanjab Timur ) bahkan masyarakat masih kesulitan untuk mendapatkan tabung melon yang menjadi idaman ibu rumah tangga ( IRT ), seperti yang terjadi pada pangkalan Dua Putri milik Surono yang berlokasi di Desa Sungai Tering Kecamatan Nipah Panjang Kab Tanjung Jabung Timur.
Seperti yang terlihat oleh awak media disaat warga Desa Sungai Tering berduyun dengan mengantri Berjam jam untuk mendapatkan Pasokan Gas Bersubsidi ini namun dengan hasil kecewa karna tidak mendapatkan gas seperti yang diharapkannya, ” LPG nya telah habis karna banyak nya warga dari luar kecamatan yang membeli dipangkalan ini hingga lebih dari 2 tabung, kami warga disini sekitar pangkalan Selalu tidak kebagian padahal hanya untuk satu tabung”. keluh warga dengan kecewa.
Surono pemilik pangkalan saat dikonfirmasi terkait hal itu menjawab,
” Iya, hal ini memang kerap terjadi, mau gimana lagi, karna pangkalan LPG saya ini memang terletak di kecamatan nipah panjang sesuai izin pendistribusian LPG untuk desa Sungai Tering Kecamatan Nipah panjang sedangkan tempat tinggal saya di SK 30 kecamatan Rantau Rasau tentunya banyak tetangga saya disana yang juga sering ke pangkalan saya ini untuk membeli gas, tidak dikasih ya dak enak ” jawabnya
Yunus selaku Kepala desa sungai tering saat dikonfirmasi terkait kisruh tersebut, menjelaskan ” pangkalan gas dua putri itu benar yang mengelola memang warga kecamatan rantau rasau dan berdiri semenjak dijaman kepala desa yang lama namun saya berjanji dalam waktu dekat akan segera berkoordinasi dengan pihak pangkalan bagaimana nantinya memprioritaskan warga setempat , agar tidak terulang lagi hal seperti ini sehingga memicu kelangkaan pada gas subsidi 3 kg ini ” terang Yunus
Dengan kejadian ini warga berharap kepada pemerintah khususnya untuk segera turun dan menertibkan seluruh pangkalan yang ada di Nipah panjang khususnya yang menjual melebihi harga HET seperti beberapa hari kemaren harga pengecer disebelah pangkalan mencapai Rp 40.000, dan kedepannya tidak ada lagi permasalahan yang timbul dari perdistribusian gas subsidi 3 kg tentunya lancar hingga tepat sasaran.
( Nst )