Dinamisnews.com : Batanghari
Setelah penetapan nomor urut untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Batanghari periode 2021-2024 di gedung pemuda kemaren, beredar kabar yang mengejutkan.
Yakni tersiar kabar yang sampai saat ini menjadi tanda tanya bagi masyarakat Batanghari yang nanti pada Desember 2020 akan melaksanakan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah, pasalnya di mula dari kabar bahwa Tim kampanye paslon Hj. Yunita Asmara,SH dan H. Muhammad Mahdan,S.kom yakni Darussalam atau kerap disapa Ye Daus, dari partai Golkar yang juga menjabat sebagai sekretaris kecamatan Muara Bulian dan wakil ketua bidang keagamaan dan kesejahteraan soaial, hal itu terlihat dari beredarnya postingan surat pengunduran diri nya sebagai Tim Kampanye YA-MAHA.
Dengan beredarnya surat pengunduran diri Darussalam itu tentunya hal ini memicu berbagai ansumsi di masyarakat Batanghari, apalagi diterkabar bahwa Darussalam telah menyatakan sikap atas pengunduran dirinya dari tim kampanye YA-MAHA dan berpindah ke Paslon No Urut 2 yaitu Dr. Firdaus Fattah dan Camelia Hasip.
Menurut Darussalam dan berbagai sumber bahwa Hal itu dilakukannnya bukan tampa alasan, tetapi sudah melalui proses pemikiran yang matang dan mendapat suport dari keluarga yang ada di Batanghari sehingga membuat semakin mantap keputusannya untuk mengundurkan diri dari tim kampanye YA-MAHA.
” Insya Allah, saya dan keluarga besar sudah memantapkan hati dan pilihan dengan keputusan untuk ikut memenangkan dr Firdaus – Camelia menjadi Bupati dan wakil bupati Batanghari, tentunya Ini pilihan sadar, dan saya yakin pasangan ini mampu mensejahterakan masyarakat Batanghari kedepannya,” terang Darussalam saat dijumpai awak media ini.
( Edo )