Dinamisnews.com : Tanjab Timur
Untuk meningkatkan akses pelayanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin perdesaan dan pemungkiman kumuh pemerintah terus mengoptimalkan berbagai program dengan membangun sarana dan prasarana air minum serta sanitasi berbasis masyarakat yang berkelanjutan dan mampu diadaptasi oleh masyarakat dengan salah satu kegiatannya adalah Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat ( PAMSIMAS ).
Namun berbeda Seperti halnya yang terlihat oleh pantauan awak media ini pada proyek Pamsimas yang ada di Desa Labuan Pering Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan menghabiskan anggaran Ratusan Juta namun terkesan mangkrak dan tentunya tidak bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat sesuai peruntukannya.
Menurut informasi yang didapat dari masyarakat setempat bahwasanya pembangunan proyek Pamsimas yang dikerjakan secara swakelola ini harus sudah selesai di akhir tahun 2020 kemaren, namun sampai saat ini pekerjaan Pamsimas tersebut terlihat mangkrak tampa alasan yang jelas dari pemerintah desa sehingga memicu berbagai pertanyaan negatif.
Menyikapi hal tersebut , Usman selaku LSM Jaringan Pemantau Kebijakan Pembangunan ( JPKP ) bidang Pembangunan saat diwawancarai mengatakan ” Hal ini patut diduga ada penyimpangan pada pengelolaan anggaran proyek tersebut sehingga pekerjaan pembangunan proyek Pamsimas tersebut terkesan mangkrak apalagi tidak adanya kejelasan dari pihak pengelolanya” tuturnya
Dalam penelusuran informasi awak media ini berupaya menjumpai Rizal selaku penanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan Pamsimas tersebut untuk dimintai keterangan namun tidak dapat dijumpai sampai berita ini diterbitkan.
( Ridwan )