Dinamisnews.com : Jambi
Terkait kelangkaan gula pasir yang terjadi dipropinsi jambi dalam situasi penyebaran Covid-19 di minggu terakhir tadi sehingga membuat harga komoditi gula pasir naik signifikan mencapai harga Rp 18000 ditingkat pengecer, menyikapi hal itu hari ini dijawab oleh kadis ketahanan pangan propinsi jambi Ir. Amir Hasbi saat dijumpai diruang kerjanya. ( 9/4/2020 )
Amir Hasbi menjelaskan bahwa saat ini gula pasir yang ada dijambi masih cukup tersedia mencapai 325 ton, dan alhamdulilah untuk ketersedian stok sudah aman untuk selama bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri nanti, karna untuk ketersediaan itu sudah mencukupi sesuai dengan target bulog propinsi Jambi yang nantinya kisaran 5000 ton gula pasir secara bertahap akan terus didatangkan juga ditambah lagi dengan ketersediaan dari distributor sekitar 500 ton nantinya, maka kisaran 5500 ton gula pasir dipropinsi jambi tentunya sudah bisa tercukupi. ” jelasnya
Maka dengan sudah cukupnya ketersedian gula pasir saat ini melalui bulog sudah sangat cukup dan hari ini untuk harga gula pasir sudah kembali stabil dengan harga kisaran Rp 12500 dan siap didistribusikan ke agen agen dan pengecer agar harga gula pasir yang mahal nantinya cepat turun kembali dengan harga stabil seperti sebelumnya.
Dengan itu Amir Hasbi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak khawatir dengan kelangkaan gula pasir tentunya untuk ketersedian pokok pangan dijambi masih mencukupi dan dengan harga stabil, apalagi pemerintah propinsi Jambi melalui Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Jambi telah menggelar pasar sembako murah melalui Toko Tani Center Indonesia ( TTCI ) yang cara belanja nya bisa dengan Via online dan siap diantarkan ke alamat dengan bebas ongkos kirim ” tutup Amir Hasbi.
( HR )