Dinamisnews.com : Tanjab Barat
Pengurus Forum Honorer Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dan perwakilan Guru serta Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori Usia 35 tahun (GTKHNK 35+) Kabupaten Tanjabbar melakukan audiensi dan silahturahmi dengan Bupati terpilih Drs KH Anwar Sadat M.Ag di ruang kerjanya, Jumat (11/03/21).
Bupati Drs KH Anwar Sadat, M Ag sangat senang dengan kedatangan para pengurus dan perwakilan honorer dari tenaga teknis, diantaranya kesehatan dan Pendidikan, di dalam ruang kerja pengurus FHT & GTKHNK 35+ siap mendukung penuh Visi dan Misi Bupati Kabupaten Tanjabbar Periode 2021-2024 menuju TANJUNG JABUNG BARAT BERKAH, dalam hal tersebut tertuanglah beberapa masukan serta aspirasi dari FHT & GTKHNK 35+ sebagai berikut :
Mengusulkan kepada Pemerintah Pusat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan KemenPAN-RB melakukan pendataan kembali Tenaga Honorer Non Kategori yang masih aktif dan sudah lama mengabdi minimal masa kerja 5 tahun untuk masuk dalam Database pusat agar bisa mengikuti Penerimaan PPPK.
Menindaklanjuti surat dukungan dari Bupati terdahulu perihal permohonan kepada Presiden RI agar mengeluarkan Keppres untuk Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori usia diatas 35 tahun menjadi PNS tanpa tes dan dituangkan dalam bentuk undang-undang.
Melaksanakan kembali rekrutmen PPPK tahap kedua dengan mengakomodir formasi untuk tenaga teknis pada tahun 2022.
Memastikan agar semua tenaga honorer terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan jaminan keselamatan kerja dan bantuan subsidi gaji dari Pemerintah Pusat.
Melibatkan secara aktif peran Forum Honorer Kabupaten Tanjabbar dalam rencana dan penyusunan rekrutmen PPPK dan ASN yang dilakukan oleh dinas terkait.
Sementara Ketua FHT Hendra Novariadi, S Kom berharap di bawah kepemimpinan Bupati bisa memperhatikan nasib tenaga honorer. “Kami sangat berharap dibawah kepemimpinan Bapak Bupati baru ini nasib tenaga honorer bisa diperhatikan dan menjadi bagian dari program pemerintah kedepan, FHT siap bersinergi untuk membantu Pemerintah Daerah dalam memberikan data yang valid tentang kondisi tenaga honorer yang ada di Kabupaten Tanjabbar saat ini,” ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut Bupati menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengurus honorer yang siap bersinergi dan mendukung program Pemerintah Daerah.
“Terkait kesejahteraan honorer ini akan menjadi PR dan perhatian khusus bagi kami, namun untuk tahun ini 2021 tidak ada penerimaan PPPK tentunya semua itu harus kita pelajari terlebih dahulu, biar kita tau bagaimana prosedur yang sebenarny, dan juga kita tidak mungkin akan berbenturan dengan aturan-aturan yang berlaku, maka dari itu semua harus kita tinjau kembali apapun bentuknya, dan Insya Allah hal ini akan kita usahakan pada tahun 2022 nanti,” jelas Bupati Anwar Sadat. (Azm)