Dinamisnews.com : Tanjab Barat
Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Drs. KH. Anwar Sadat, M.Ag menghadiri pertemuan tatap muka dan silaturahmi yang digelar Polres Tanjab Barat, dalam rangka kesiapsiagaan penanganan karhutla dan harkamtibmas yang kondisif bersama Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Kamis, (04/03).
Dalam laporan Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro menjelaskan, luas daratan Kabupaten Tanjabbar seluas 5.503,5 km2, diantaranya merupakan kawasan cagar alam, hutan gambut, hutan produksi terbatas maupun hutan produksi tetap, adapun daerah rawan karhutla adalah ada di 28 desa, dan yang paling rawan berada di delapan desa yang wilayahnya berada diatas lahan gambut.
“Berbagai upaya pencegahan karhutla telah kita lakukan seperti patroli di daerah rawan karhutla, mendirikan pos karhutla, serta mengubah mainset masyarakat untuk tidak membakar lahan, akan tetapi menjadikan sisa tebangan batang dijadikan pupuk kompos, semoga dengan upaya pencegahan ini dapat meminimalisir terjadinya karhutla di Kabupaten Tanjabbar,” papar Kapolres.
Menurut Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan, kedatangan saya bukanlah untuk mengecek dan menguji penanganan karhutla di Kabupaten Tanjabbar, akan tetapi untuk memberikan apresiasi yang telah menunjukkan dedikasi mengenai pencegahan karhutla.
“Setiap hari Kapolres lapor mengenai perkembangan karhutla diwilayahnya, Saya mengapresiasi upaya pencegahan yang dilakukan Kapolres dan Bupati, agar tidak lengah akan perubahan iklim dan bencana karhutla.” Sebut Kapolda.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Tanjabbar, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag, menyampaikan, bahwa pemerintah kabupaten telah melaksanakan rapat penanggulangan karhutla dan berkomitmen serta bersinergi bersama stekholder baik dari Polri TNI dan seluruh OPD untuk dapat menuntaskan bencana karhutla.
“Kita telah rapat koordinasi mengenai penanganan karhutla dan berkomitmen serta bersinergi dalam menuntaskan bencana karhutla ini, tentu bersama-sama dengan Polri, TNI dan seluruh stekholder terkait serta masyarakat untuk mencegah terjadinya karhutla,” ucap Bupati.
“Saya sangat mengapresisi langkah nyata yang dilakukan pihak kepolisian dalam menangani bencana karhutla yang terjadi di Tanjabbar dengan mengubah mainset masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, kita sangat mengapresiasi langkah pak Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro berserta jajarannya dengan mengubah mainset masyarakat, yakni mengubah kejahatan menjadi nilai guna atau kebaikan, mudah-mudahan dengan ini dapat menuntaskan karhutla di Kabupaten Tanjabbar,” tambah Bupati
Hadir dalam Kegiatan yang dilaksanakan Polres Tanjab Barat, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Bupati Tanjabbar Drs. H. Anwar Sadat M.Ag, Ketua DPRD Provinsi Jambi, BPBD Provinsi Jambi, Dandim 0419/Tanjab dan Wakil Ketua DPRD Tanjabbar serta instansi terkait. (Azm)