Dinamisnews.com : Kuala Tungkal
Niat baik Pemprov Jambi dalam meng alokasikan anggaran dengan angka Miliaran Rupiah untuk perbaikan pada jembatan Sugeng Sei.Beram Itam yang dikerjakan oleh rekanan/perusahaan dinilai sejumlah kalangan terkesan asal jadi “Serampangan”.
Mendapat impormasi tersebut, direspon langsung oleh Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat, yang turun langsung kelokasi untuk melakukan peninjauan pada perbaikan Jembatan Sugeng di Desa Bram Itam Kanan, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Selasa (28/12/21).
Dari hasil pemantauan di lokasi Bupati Anwar Sadat mengaku kecewa dan kurang puas dengan kualitas dari hasil pekerjaan yang dlaksankan oleh rekanan atau perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut, karena sangat jauh dari yang diharapkan masyarakat.
“Kualitas pekerjaan terlihat sangat buruk, seperti penyangga tidak menggunakan balok, sehingga setiap tanah yang ditimbun itu langsung longsor hilang. Tentunya kinerja kontraktor atas pengerjaan oprit jembatan Sugeng ini perlu dipertanyakan,” jelas Bupati saat di wawancarai sejumlah wartawan.
Untuk diketahui menurut Bupati Anwar Sadat, Jembatan Sugeng ini adalah akses strategis jalan yang hampir setiap saat padat di lalui masyarakat menuju Kecamatan Pengabuan dan Kecamatan Senyerang. Kedepan menurut Bupati ia akan meminta pertanggung jawaban kepada kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut.
“Pekerjaan proyek ini harus di pertanggung jawabkan dan tentu saya akan laporkan ke Provinsi,” ucapnya.
Senada dengan Bupati dari DPRD Komisi III Abdurahman juga mengaku kecewa terhadap pengerjaan oprit jembatan Sugeng dan meminta kepada Pemprov untuk menanggapi hal ini dengan segera,” tutupnya.
Turut hadir mendampingi Bupati, Kabag Prokopim Tanjung Jabung Barat Agus Sumantri, DPRD Komisi III H. Abdurahman, Camat Bram Itam Hendri Ponda, Kades Bram Itam Samsurahman, Kabid Cipta Karya Apri Kasman, serta para rekan media. (Azm)