Dinamisnews.com : Jambi
Terkesan kian kacau Permasalahan yang ada di komplek Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Aktivis Provinsi jambi minta inspektorat Provinsi jambi Turun Tangan akan ragam kompleks permasalahan yang tengah menggurita pada instansi yang menaungi pendidikan di provinsi jambi tersebut.
Dian Saputra Saat salah satu aktivis provinsi jambi saat di konfirmasi mengatakan “Dimana kedatangan kami di inspektorat Hari ini merupakan bentuk kehawatiran kami terhadap permasalahan yang berdampak langsung bagi peserta didik dan penyelengara pendidikan di provinsi jambi, Terutama terkait dugaan pemotongan gaji Honorer yang terkesan sangat menciderai Hak Asasi Para Honorer Dalam wilayah kerja Dinas pendidikan provinsi jambi tersebut, ” terangnya ( 17/6/2021 )
Begitu juga terkait Dugaan Pemonopolian proyek yang dilakukan oleh oknum pejabat berinisial DW yang sempat heboh di media sosial dalam minggu – Minggu ini Tegas Dian saputra
Zainal gondrong dalam kesempatan yang sama menungkaskan bahwa kejadian pada pekerjaan pembangunan Gapura SMA Titian Teras merupakan petunjuk awal bagi inspektorat selaku auditor internal pemerintah untuk mengusut dugaan pemonopolian Proyek oleh oknum Pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Tersebut, Karna Kejanggalannya Sangat Jelas dimana Kegiatan Pembangunan Gapura SMA Titian Teras Tahun anggaran 2020 Tersebut sebenarnya adalah POS Namun Pada Kenyataannya yang di bangun adalah gapura , Kemudian Pembangunan Dengan Pagu Rp. 90 Jutaan Tersebut Diduga dikerjakan sebelum Kontrak Berlansung, Hal Janggal ini sangat berpotensi akan Praktek Kolusi Korupsi Nepotisme ( KKN) Yang Terstruktur , Sistematis, serta masiv Dan berjamaah oleh oknum Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Tersebut.
Atas Dasar hal tersebut diatas Kami Yang Tetap Berpegang teguh Pada Azas Praduga tidak bersalah Meminta Kepada Pihak Inspektorat Provinsi Jambi Untuk Mengaudit administrasi dan pelaksanaan fisik kegiatan tersebut serta kegiatan tersebut hendaknya jadi sample untuk inspektorat untuk mengaudit seluruh kegiatan / proyek yang ada di dinas pendidikan provinsi jambi, begitu juga dengan dugaan pemotongan gaji honorer yang sangat tidak manusiawi tersebut. ” Tegasnya
Ibu desi selaku Irban III Yang menerima para aktivis tersebut mengatakan bahwa segala permasalahan ini untuk sementara akan kami tampung di karnakan inspektur nya pak sanusi sedang dinas luar jadi hal ini akan kita serahkan kepada bapak inspektur nanti untuk dapat di tela’ah dan kita tindak lanjuti secara Tupoksi kita ” ujar ibu Desi
( Bob )