Dinamisnews.com : Sarolangun
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN Surya Tjandra laksanakan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
Kunjungan kerja selama 2 hari di Kabupaten Sarolangun tersebut,
09 – 10 Juni 2021 itu turut dalam rombongan Wamen diantaranya, Anggota Komite I DPD RI, Fernando Sinaga, Anggota Komnas HAM, Deputi Kantor Kepresidenan dan steakholder terkait lainnya.
Dalam pertemuan dengan Pemkab Sarolangun tersebut, dalam hal ini Bupati Sarolangun H.Cek Endra, Wabup H Hillalatil Badri, Ketua DPRD Tontawi Jauhari, Sekda, Kapolres, Dandim dan Kepala OPD, di Aula Kantor Bupati Sarolangun, Kamis 10/06/2021 Wamen ATR/BPN menyerahkan 12 sertifikat tanah, yang mana secara simbolis penyerahan sertifikat RSUD Sarolangun.
Dalam sambutannya, Surya Tjandra mengatakan, jika bicara Jambi secara umum dirinya tidak menemui proyek startegis nasional, namun saat Kunker ke Sarolangun dan menemui Suku Anak Dalam (SAD) ternyata membuat menarik, dan akan mencari apa yang bisa diperbuat untuk membantu khususnya SAD di Sarolangun.
Setelah melihat SAD saya kira sangat menarik untuk mencari apa yang kita bisa bantu. Untuk tahun 2023 ada revisi RPJM yang mana kita akan berusaha mendorong beberapa daerah yang belum pernah ada proyek startegis nasional,” sebutnya.
Untuk itu dirinya mengajak dengan kesempatan yang ada untuk sama sama bekerja dan belajar, karena masih banyak potensi umumnya di wilayah Jambi yang bisa dikembangkan dan dibangun untuk mendorong Jambi lebih maju lagi terkhusus SAD yang butuh perhatian Khusus.
Pada kesempatan ini mari kita bekerja sama dan belajar, terkait SAD yang memang butuh perhatian khusus tutup Surya Tjandra.
Sementara itu Bupati Sarolangun Drs. H.Cek Endra dalam sambutannya mengucapakan terima kasih dan mengapresiasi Wamen dan rombongan yang sudah meninjau situasi Kawasan SAD di Kecamatan Air Hitam, serta bertemu Langsung dengan SAD.
Bupati Sarolangun Drs.H.Cek Endra mengucapkan Terima kasih atas Kunker pak Wamen yang sudah meninjau langsung SAD di Sarolangun,ujarnya
Menurut Bupati H.Cek Endra, populasi SAD di Provinsi dari data ada 12 ribu, yang mana untuk Kabupaten Sarolangun sendiri ada 650 KK atau 2605 orang yang tersebar di 6 Kecamatan. Dimana dibeberapa desa yang sudah menyesuaikan diri di masyarakat sekitar lebih kurang 50 persen.
Sambung Bupati Drs.H.Cek Endra jika Pemkab Sarolangun sendiri sangat aktif membantu SAD, baik dalam rangka membantu seperti memfasilitasi pendidikan, memberikan bantuan sosial, beasiswa dan terakhir saat Presiden Jokowi turun langsung yang meminta agar SAD tersebut diberikan lahan.
Tentunya untuk realisasi mengatasi SAD kami tidak bisa bekerja sendiri, karena anggaran Pemerintah Kabupaten Sarolangun tidak cukup sehingga perlu dukungan, bantuan dan peran serta dari pemerintah pusat sangat kami dibutuhkan,” sebu Cek. Endra.
Terakhir H.Cek Endra berharap Kunker Wamen ATR/ BPN di Kabupaten Sarolangun ini ada solusi terkait permasalahan yang selalu muncul, seperti insfrastruktur menuju lokasi SAD yang belum memadai dan realokasi izin lahan yang mana saat ini di Sarolangun sendiri banyak lahan HTI dan lahan lainnya tidak terpakai sehingga bisa mengangkat derajat SAD tersebut.
Pada Intinya kami berharap Wakil Menteri bisa memberikan solusi dan dukungan anggaran dari Pusat untuk menyelamatkan Bukit 12, yang merupakan wilayah SAD, sehingga bisa mengangkat hatkat dan derajat mereka,” tutup H.Cek Endra. (red).