Dinamisnews.com : Jambi
Dalam rangka Program Pengentasan Daerah Rentan Rawan Pangan / Pertanian Keluarga ( PDRP/PK ) Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Jambi dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muaro Jambi melaksanakan kegiatan panen Semangka, Timun dan Kacang Panjang di kelurahan Pijoan kabupaten Muaro Jambi.
Kegiatan Panen Tanaman 3 komoditi tersebut adalah rangkaian dari kegiatan Program Pengentasan Daerah Rentan Rawan Pangan / Pertanian Keluarga ( PDRP/PK ) yang dilaksanakan di salah satu area Kelompok tani binaan yang mendapatkan bantuan dari pemerintah yakni kelompok tani usaha karya yang berlokasi di RT 15 kelurahan Pijoan kecamatan jaluko kabupaten Muaro Jambi dengan luasan keseluruhan 5 hektar .
Panen tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Pusat Badan Ketahanan Pangan Nasional Dr. Andriko Noto Susanto beserta rombongan, Kadis Ketahanan Pangan propinsi Jambi Ir. H. Amir Hasbi, ME berserta rombongan, Asisten ll Propinsi Jambi, Kadis Ketahanan Pangan Muaro Jambi, dan Lurah Pijoan serta anggota kelompok tani usaha karya.
Dalam kesempatan kegiatan tersebut Kepala Dinas ketahanan pangan propinsi jambi Ir.H. Amir Hasbi,ME menjelaskan bahwa dengan adanya Program Pengentasan Daerah Rentan Rawan Pangan / Pertanian Keluarga ( PDRP/PK ) dengan penanaman 3 komoditi ini yakni semangka, Timun dan Kacang Panjang tersebut diharapkan mampu untuk menambah pendapatan petani juga tentunya sesuai target dengan menjadikan daerah rentan rawan pangan menjadi daerah ketahanan pangan. ” Jelasnya
Hal senada pun disampaikan oleh Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Badan Ketahanan Pangan Kementan RI, DR. ANDRIKO NOTO SUSANTO, SP, MP bahwa pemerintah sangat berkomitmen kuat meningkatkan ketahanan pangan diseluruh Indonesia yakni salah satu indikatornya dengan daya ketahanan pangan melalui pendekatan pengendalian daerah untuk lumbung pangan seperti yang saat ini telah dilaksanakan di 6 titik yang ada di propinsi jambi dan dapat dilihat berdama dengan hasil baik, kedepannya hal ini tidak hanya sampai disini tentunya mampu berputar dan menjadi modal usaha dengan berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
( Red )