Dinamisnews.com : Kerinci
Puluhan massa dari Lembaga Swadaya Masyarakat Pergerakan Aktivis Sejati (LSM PETISI) Kerinci Sungai Penuh, turun ke kekantor SAT POLPP & DAMKAR Kabupaten Kerinci di Jl. Sri Sudewi Sungai Penuh. LSM Petisi menggelar aksi demonstrasi didepan kantor Kasat POLPP & DAMKAR Kabupaten Kerinci atas dugaan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan Don Fitri Jaya dan Sartoni ditahun 2020 terkait anggaran Dinas yang diduga banyak penyelewengan.
Aksi damai para aktivis kerinci yang tergabung dari LSM PETISI Sakti dalam orasinya menyampaikan beberapa poin penting dugaan penyelewengan tersebut, diantaranya tentang adanya dugaan pungutan liar perekrutan tenaga honorer sebanyak Rp.8 juta perorang, pengadaan suku cadang armada, biaya pelatihan anggota Damkar, pemeliharaan gedung, dan pengelolaan Keuangan Dinas tersebut yang diduga banyak penyimpangan.
Dengan mendatangi halaman Kantor Satuan Polisi Pamong dan DAMKAR Kabupaten Kerinci Jambi, kordinator aksi, Solin Padlian mengatakan, “Kami sangat prihatin dengan kondisi Dinas Satpol-PP dan Damkar ketika ini, dimana pada pengelolaan anggaran yang diduga tidak tepat sasaran,” ujar Korlap.
“Kami minta kepada oknum kasi dan plt Kasat pol PP pada tahun 2020 untuk mengembalikan uang Negara yang diduga merugikan Negara miliaran rupiah,” tambahnya lagi.
Senada dengan ketua Umum LSM Petisi Indra didalam orasinya mengatakan, aksi demo tersebut tidak akan berakhir disini, dan sedapat mungkin akan diulanginya jika tidak ada hasil yang jelas.
“Rupanya Dinas Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Kerinci ada tikus, ada yang tidak amanah dalam memegang jabatan, dan itu segera harus kita singkirkan dari bumi Pertiwi ini, dan terkait aksi ini, kami akan lakukan hingga adanya kejelasan,” ujar Indra dalam orasinya.
Menanggapi isi tuntutan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kerinci, Asraf, menyambut baik kedatangan Para aktivis dihalaman kantor Dinas Damkar dan Satpol-PP Kabupaten Kerinci, dalam menanggapi isi tuntutan tersebut, Sekda Asraf berjanji akan secepatnya melakukan penggilan kepada Sartoni dan mantan Plt Kasat Pol PP TA. 2020 Don Fitra Jaya yang kini menjabat sebagai Camat Danau Kerinci, dan memerintahkan Kasat Pol PP definitif, H. Naziv untuk memberikan jawaban secara tertulis kepada LSM Petisi sebagai jawaban atas tuntutan tersebut.
Menurut Asraf, apa yang dilakukan oleh para pendemo tersebut merupakan bentuk akumulasi kekecewaan terhadap pimpinan Dinas Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Kerinci yang diduga tidak memperhatikan kesejahteraan pegawainya dan melakukan perbuatan KKN atas Dinas yang dipimpinnya.
“Ini adalah hal atau aspirasi yang sangat penting, di mana tugas dan tanggung jawab anggota Damkar dan Satpol-PP sangat berat dan penuh tantangan sehingga kesejahteraan seharusnya lebih diperioritaskan,” ujar Asraf Sekda Kabupaten Kerinci.
Dari tuntutan pendemo, yang dihadapi Sekda, Kordinator aksi Solin Padlian memberikan aplaus kepada Sekda karena sudah mau turun lapangan dalam menanggapi tuntutan para aktivis didepan kantor Satpol-PP dan Damkar.
Sementara itu, Kasat Pol PP, H. Nazif tidak bisa memberikan jawaban secara tertulis sesuai perintah Sekda, namun dia tetap berusaha akan memberikan jawaban secara tertulis kepada LSM Petisi dalam waktu dekat.
Wo_musekin