Dinamisnews.com : Batanghari
Kondisi pekerjaan pedestrian jalan jendral Sudirman yang baru selesai dikerjakan pada penghujung tahun 2022, saat ini terlihat ada yang ambruk, diduga akibat perencanaan fisik bangunannya yang terkesan asalan .
Proyek pedestrian yang bernilai Rp. 4.458.462.00, yang di kerjakan oleh CV.PUSPASARI dan selaku konsultan pengawas CV .Dakarin Konsultan terkesan asal jadi sehingga mengakibatkan bangunan fisik yang baru selesai dalam hitungan hari sudah tampak mengalami kerusakan dengan kondisi ambruk
Dengan melihat kondisi fisik bangunan pedestrian yang ambruk pihak konsultan pekerjaan saat dihubungi awak media ini menjelaskan bahwa ” aktual saat ini ketinggian terpasang lebih tinggi dari rencana jadi ada tekanan berlebih, solusi yg sedang kita kerjakan sekarang, repair dinding dengan posisi lebih rendah dan pemasangan sendirian.
finishing rumput akan lebih di padatkan guna mencegah air tanah berlebih, solusi yang kami berikan, seperti ini insyallah
kita coba kasih perbaikan sebaiknya mungkin tidak sempurna tapi dalam kategori baik ” Terangnya
Selanjutnya, aktual di lapangan sedang diperbaiki juga, dalam masa pemeliharaan kami lagi penekanan solusi dan perbaikan kesalahan dapat muncul dari pihak mana pun, tapi solusi menjadikan semua baik baik saja ” ungkap Heru Satrya konsultan pengawas proyek pedestrian jalan jendral Sudirman kota muara Bulian,kabupaten Batanghari Jambi ( Kamis 5 Januari 2023 )
Pada hari yang sama, Idris selaku mantan Kabid Cipta karya yang di duga turut serta dalam hal mengevaluasi hasil dari perencanaan yang di buat oleh pihak konsultan, saat di hubungi via WhatsApp terkait ambruknya bangunan pedestrian tersebut tidak memberikan respon alias tidak menjawab pesan WhatsApp dari media ini.
Menurut keterangan dari penjelasan pekerja atau tukang yang akan memperbaiki ambruknya bangunan pedestrian jalan jendral Sudirman tersebut, ketika di jumpai media ini juga menjelaskan ” bahwa bangunan yang di kerjakannya itu terkesan agak aneh, kerena menurutnya bagian yang semestinya di bagi Ring Balok tetapi di gambar rencana itu tidak ada , selain itu perencanaan pun di buat tanpa adanya detail pondasinya ” ungkap pekerja yang akrap di sapa dengan nama Deng di lokasi proyek tersebut.
Penulis : Rahman