Dinamisnews.com : KERINCI
Sudah lewat pertengahan tahun 2019 dana desa tahap pertama di 285 desa Kabupaten Kerinci belum juga cair. Hal ini menjadi topik hangat kalangan kades maupun dilingkup pemerintahan desa.
Mengetahui hal ini, Bupati Kerinci Adirozal dikonfirmasi mengatakan bahwa Perbup sudah selesai dan sampai saat ini masih banyak Kades yang belum menyampaikan APBDes.
Untuk itu Pemkab Kerinci melalui Pemdes mendorong Kades menyampaikan APBDes.
“Perbupnya sudah selesai ada evaluasi, APBDes saja dari desa belum masuk, itu yang tadi kita mintak melalui Pemdes. Ternyata (sampai sekarang) baru puluhan (desa) yang masukkan APBDes. Jadi bagaimana mencairkan dana desa kalau APBDes belum masuk, tapi bulan ini kita upayakan selesai (pencairan Dana desa) ,” jelas Bupati, Kamis (9/7/2019).
Bupati juga meminta kades agar APBDes yang dibuat tersebut benar-benar sesuai aturan dan tepat sasaran. Agar nanti kades tak terjerat salah gunakan dana desa. “Kita tetap evaluasi, dan juga kepala desa yang membuat APBDes itu harus mempedomani aturan yang ada. Agar mereka tidak salah (penggunaan nanti),” kata Bupati.
Diberitakan hingga Juli 2019 dana desa belum juga cair. Hal ini membuat kepala desa dan perangkatnya kalang kabut, karena waktu yang semakin singkat menjelang tutup tahun.
Menurut Kades yang minta namanya tak dipublis bahwa setiapnya permasalahan yang sama seringkali terjadi. Para aparat kepala desa sangat kesulitan dalam menyelesaikan pencairan dana desa tersebut.
“Ini bukan semata salah kepala desa, kita terdesak pembuatan APBDes. Namun itu sendiri dampak dari keterlambatan terbitnya Perbup,” kata Kades di kerinci.
Atas permasalahan tersebut, ditambahkannya bukan tidak mungkin pelaksanaan dan pengalokasian dana desa bisa selesai 100 persen. “Bagaimana mau selesai 100 persen, ini saja sudah bulan Juli, dana belum cair kapan mau dialokasikan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemdes Kerinci, Hasveri mengakui kondisi tersebut. Hal ini dikarenakan keterlambatan penerbitan Perbup, namun yang jelas dirinya sangat berharap kepala desa bisa merealisasikan dana desa dengan baik. “Perbupnya baru turun, namun saat ini semua kades tengah menyelesaikan proses pencarian dana desa,” ujarnya. (Hdp)