Dinamisnews.com : Jambi
Ratusan masa dari berbagai aliansi dan organisasi masyarakat yang mengatasnamakan ‘Koalisi Anak Negeri Anti Komunis’ Provinsi Jambi, Jumat siang (03/07/2020) sekitar pukul 13.30 WIB menggeruduk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi.
Para pendemo dari berbagai elemen masyarakat ini menolak dengan tegas Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang saat ini tengah dicanangkan pemerintah.
Dalam orasinya salah satu dari aliansi, Adri sebagai Ketua PP Provinsi Jambi meminta kepada para dewan provinsi agar menyampaikan semua permintaan kami agar tidak lagi kata-kata menunda tapi membatalkan RUU HIP.
“Kami tegaskan bukan RUU HIP ditunda tapi harus dibatalkan,” tegas Adri saat berorasi.
Kedatangan ratusan masa ini langsung disambut baik sejumlah anggota DPRD Provinsi Jambi diantaranya anggota Fraksi PPP; Kamaludin Havis, Fraksi Berkarya; Rusdi, Fraksi Demokrat; Fauzi Ansori dan anggota Fraksi PAN; Fadli, Ivan Wirata Fraksi Golkar, dan beberapa dewan lainnya.
Anggota Fraksi PPP Kamaludin Havis menyambut baik kedatangan ratusan pendemo dan akan menyampaikan tuntutan ini ke pemerintah pusat.
“Ya kami sepakat agar Pancasila tidak dirubah. Maka kami selaku Dewan Provinsi Jambi akan menyampaikan kepada pemerintah pusat agar didengarkan lah aspirasi dari masyarakat,” ungkap Kamaludin Havis.
Hal senada juga disampaikan Anggota Fraksi PAN DPRD Provinsi Jambi, Fadli Sudria. Dirinya beranggapan bahwa disaat pandemi Covid-19 ini seharusnya pemerintah harus fokus mengurus keselamatan masyarakat bukan merancang undang-undang.
“Kami akan menyampaikan langsung apa yang telah ditandatangani tadi ke DPR RI. Kami hadir disini mewakili seluruh aliansi dan organisasi masyarakat yang ada di Jambi, insyaallah kami akan memperjuangkan semua apa yang telah disampaikan kawan-kawan semua,” tegas Fadli Sudria.
Tak hanya itu, Fadli juga dengan tegas mengatakan bahwa Fraksi PAN DPRD Provinsi Jambi menolak keras RUU HIP yang telah dicanangkan pemerintah.
“Mewakili Fraksi PAN, saya menolak keras RUU HIP ini. Kami juga akan menyuarakan tuntutan seluruh ormas yang hadir dalam hari ini,” ucap Fadli.
(Edo)