Kerinci : Dinamisnews.com
Sempat trending beberapa hari terakhir di media sosial terkait terjadinya dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi perguruan Negeri Kerinci oleh salah salah satu oknum berinisial ML banyak mendapat kecaman diberbagai pihak.
Sebagian dari beberapa pihak juga berasumsi itu hanya berita hoax, namun salah satu saksi membenarkan hal itu adanya.
Salah satu saksi yang juga merupakan Alumni IAIN Kerinci saat membaca berita viralnya kasus tersebut, dirinya juga mengatakan bahwa silakan usut tuntas permasalahan ini, Kezoliman akan menang saat kebenaran diam.
“Secara pribadi, saya pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri perkara serupa, Waktu itu kebetulan saya masuk ke ruangan salah satu IAIN Kerinci semasa masih aktif duduk dibangku perkuliahan, Tanpa Sengaja Saya Melihat Dua Orang Mahasiswi Yang Sedang Duduk Diruangan Dosen berinisial ML tersebut Meremas Payudara Mahasiswi, Mahasiswi tersebut juga sempat menjerit,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, hal ini sudah menjadi suatu hal yang tidak asing lagi dikalangan Mahasiswi IAIN Kerinci, hanya mereka saja yang tidak berani untuk bersaksi. Padahal Mahasiswi banyak yang takut mengikuti proses pembelajaran apabila terdapat didaftar mata kuliah terdapat nama Dosen terkait.” Bebernya.
“Saya juga mengharapkan kasus ini jangan dibiarkan begitu saja, agar tidak ada korban berikutnya. Terakhir harapan saya selaku Alumni IAIN Kerinci menghimbau kepada Mahasiswi yang telah menjadi korban pelecehan jangan berdiam diri dan dari pihak kampus untuk menindak tegas kasus ini.” Tutupnya.
Sementara itu, pihak kampus IAIN Kerinci ketika hendak ditemui penulis terkait kasus yang dialami mahasiswi yang diduga dilecehkan, masih menutup diri untuk memberikan hak jawab. Didatangi penulis (23/1/21), penjagaan ketat di pintu masuk Keamanan terjaga rapi dan tidak memberi celah media untuk memperoleh informasi.
Indra Komano aktivis Kerinci ketika dimintai komentarnya mengecam keras adanya kasus seperti ini disalah satu kampus ternama di Provinsi Jambi.
“Sangat kita sayangkan, ada oknum dosen nakal yang memanfaatkan kesempatan untuk berbuat asusila terhadap mahasiswi, dan kita minta pihak kementerian agama RI mengambil sikap tegas, dan pihak hukum segera menyelidiki informasi ini, dan akan kita suarakan di Kementerian terkait kasus asusila ini,” ujar Indra Komano memungkasi pembicaraannya.
Tim.