Dinamisnews.com : Jambi
Mewakili Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan.SH, Kepala BPBD Tanjab Barat, Zulfikri menghadiri kegiatan seminar nasional perguruan tinggi yang digelar oleh MENWA dan IARMI di aula Rektorat Universitas Jambi, Rabu (24/11/21).
Seminar nasional yang mengangkat tema “Kolaborasi Peduli Covid 19 dan Antisipasi Pandemi Covid 19” gelombang ke 3 ini, turut juga dihadiri oleh asisten l Hidayat SH MH, Rektor Universitas Jambi, perwakilan Danrem 042/gapu, dan peserta yang merupakan Menwa Pagaruyung dari Padang Sumatera Barat, dan Menwa Sultan Thaha Jambi.
Dr. Umi Kalsum, SKM, M.Fm dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini, menurutnya kegiatan ini sangat positif sebagai ajang sharing informasi dan pengalaman yang sudah dilakukan, khususnya terkait penanganan covid 19.
“Berkaca dari pengalaman- pengalaman sebelumnya bahwa penanganan covid 19 memang harus kolaboras dan koordinasi, seluruh masyarakat itu harus berpatisipasi, jadi ini salah satu upaya untuk melakukan edukasi yang penting khususnya untuk upaya upaya pencegahan, pengendalian dan peningkatan cakupan vaksinasi karna itu salah satu upaya untuk pencegahan dan melindungi masyarakat dari tertularnya covid 19,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Tanjab Barat, Zulfikri usai kegiatan, mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut, terutama dalam menghadapi perkembangan covid gelombang ke 3, dirinya berharap dengan kegiatan tersebut, generasi muda atau mahasiswa dapat memahami kasus perkembangan covid dan dapat memahami dan mengimplementasikan protokol kesehatan di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari.
“Untuk kabupaten Tanjab Barat sendiri kita terus berupaya untuk melakukan vaksinasi dan juga penegakan protokol kesehatan, di kab tanjab barat sendiri sudah ada perda nomor 4 tahun 2020 terkait dengan penegakan protokol kesehatan,” jelasnya. lanjutnya, mudah mudahan kolaborasi ini bisa ikut berkontribusi dalam upaya penurunan kasus terkonfirmasi positif di Tanjab Barat,” imbuhnya.
Danmen Sulthan Thaha Jambi Hidayat mengatakan, penanganan Covid-19 sangat identik dengan kolaborasi disiplin atau tidaknya sebuah bangsa. Covid-19 merupakan ujian bagi bangsa, apakah Indonesia akan lolos dari ujian ini atau tidak.
“Mudah-mudahan melalui Kolaborasi Peduli Covid 19 dalam seminar ini ada solusi bagaimana nantinya kita bisa saling berkaloborasi untuk memerangi covid-19 ini,” tutupnya. Kominfo (Azm)