Dinamisnews.com : Tanjab Timur
Terkait dugaan menghalang halangi kerja Wartawan dalam mencari Informasi berita yang di lakukan oleh yang mengaku salah satu Oknum PU PR berinisial IR awak media Cakrawala Nusantara laporkan kejadian ini Ke Mapolres Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Rabu 22-7-2020.
Kejadian ini bermula ketika Muslimin awak media Cakrawala Nusantara melakukan konfirmasi di Areal pembangunan Jembatan Penghubung, yang di bangun di Desa Marga Mulia, Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjab Timur, awak media melihat dugaan kejanggalan dari pembangunan jembatan tersebut, di mana tidak adanya pagu dana dan no MPWP di dalam papan informasi, ditambah tidak adanya Jembatan darurat di sekitar bangunan jembatan, dimana semula jembatan ini terbuat dari Kayu Bulian, dan akan diganti dengan Permanen (Cor Beton) terkait hal ini awak media tersebut, mengonfirmasikan kepada pekerja, kepala tukang mengatakan,tidak mengetahui terkait hal tersebut,silahkan tanya langsung kepada Direktur Pelaksana, sambil memberikan Kontak yang di ketahui bernama Pak Ute dan yang memang sedang tidak berada di lokasi minggu 19/7 berkisar 15:30 wib. Ketika di hubungi melalui Ponsel, pak Ute mengatakan “sudah di jalan pulang ke Sabak, besok saja,senada menutup Sambungan Telpon. Keesokan Hari awak media Cakrawala Nusantara menyambangi Direktur CV Zilli Permai, setibanya di lokasi pelaksana pekerjaan jembatan enggan di konfirmasi, melainkan Oknum Pekerjaan Umum Dan Permukiman,( PUPR )berinisial IR yang menjawab pertanyaan awak media.
Merasa Sumber belum lengkap, berselang beberapa jam kemudian Muslimin kembali mengonfirmasi Direktur Cv zilli Permai, dan ketika ingin mengonfirmasi di lengkapi dengan Vidio android sebagai Dokumentasi,belum sempat mengonfirmasi suara keras terdengar, mengatakan “Kau nak ngapooo.??? Bentak IR Oknum PUPR sambil turun dari Rumah warga lalu merampas Handphone jenis Android yang sedang di gunakan untuk mengambil dokumentasi video konfirmasi oleh Muslimin,bahkan perampasan ini dilakukan berulang kali dengan orang yang berbeda, dan narasi perampasan itu terekam di Narasi Video milik awak media.
Terkait kejadian yang di alami Muslimin, saat Dikonfirmasi Dinamisnews.com mengatakan, telah melaporkan kejadian ini Kepihak penegak hukum Polres Tanjung Jabung Timur.
” saya akan laporkan kejadian ini,pada penegak hukum,agar kedepannya menjadi pelajaran dan rekan-rekan yang satu profesi tidak ada lagi yang mengalami kejadian serupa, jelasnya.
Tambah muslimin” Bahkan Kapolres Tanjung Jabung timur,saat di kunjungi beberapa awak media di ruang kerjanya, berjanji akan mendalami permasalahan ini dan mengatakan bahwa kebebasan pers harus di jamin, salah satu contoh didalam perang wartawan harus di lindungi, dan kasus ini tentunya akan kita dalami,.jelas Muslimin.
( Muchtar )