Dinamisnews.com : Indramayu
Aliansi Indramayu Berdaulat ( “AIB ” ) Layangkan surat resmi ke gubernur Jawa Barat dan Diknas Jawa Barat, terkait dugaan pungli Kepsek SMKN 1 Gabus wetan Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
Program Indonesia Pintar ( PIP ) adalah bantuan yang diberikan dalam bentuk uang tunai dari pemerintah untuk peserta didik.
Bantuan PIP tersebut diberikan untuk peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu, sehingga mengalami kesulitan untuk membiayai pendidikan yang akan di tempuh.
Pembiayaan PIP dapat dilakukan untuk memenuhi seperti kebutuhan pendidikan baik perlengkapan sekolah, uang saku, biaya transportasi hingga pembiayaan untuk uji kompetensi siswa.
Sementara itu ditempat sekretariat berkumpul penggiat anti korupsi AIB” Aliansi Indramayu Berdaulat” yang beralamat di sekitar wilayah Haurgeulis.
Dengan bergabungnya 5 pilar LSM & Ormas diantaranya LSM KPK Nusantara, LSM Lipan , LSM Korek , LSM PKN , Ormas LMP , dengan adanya hal tersebut jelas Kepsek SMKN 1 Gabus Wetan Kabupaten Indramayu diduga telah menyalahi aturan Juknis dan Juklak terkait anggaran PIP.
Saat Media Target Newsid mewawancarai, Hidayat, ketua LSM LIPAN mengatakan ” apapun alasannya pemangkasan tersebut jelas bahwah Kepsek SMKN 1 Gabus Wetan telah melakukan dugaan pungli. Kata Hidayat
menurutnya anggaran perbaikan sekolah bukanlah tanggung jawab yang dibebankan ke murid , karena anggaran perbaikan sekolah itukan sudah jelas ada alokasinya sendiri dari sebagian dana bos dan sumber dana APBD dan APBN ” tegas Hidayat
Hidayat menambahkan ” Ironisnya terkait Persoalan dugaan pungli tersebut walaupun sempat viral, Sayang hingga sekarang belum ada kejelasan kelanjutannya seperti apa, maka untuk itu AIB ” Aliansi Indramayu Berdaulat ” berharap dengan layangkan surat resmi kepada Gubernur Jabar dan Disdik Jabar mendapat respon yang positif untuk segera di tindak lanjuti sesuai aturan perundang – undangan yang berlaku.
Sehingga kedepan Hak murid terkait anggaran PIP tidak ada lagi oknum -oknum yang melakukan praktek pungli untuk kemajuan pendidikan khususnya di wilayah Jawa barat ” Tutupnya
Penulis : RED