Dinamisnews.com : Kuala Tungkal
Ditunjuknya Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai Sekretariat Pengelolaan Pantai Timur Sumatera, sebagai wilayah kawasan pengelolaan lingkungan atau Blue Carbon yang ditetapkan pada beberapa pertemuan internasional, Pemkab Tanjab Barat akan kembali menggelar kegiatan Muhibah Maritim Menwa yang kali ini disertai oleh Alumni Menwa se-Indonesia dengan bertajuk Muhibah Maritim 2 (dua).
Sebagai upaya persiapan Pemkab Tanjung Jabung barat gelar rapat koordinasi persiapan muhibah maritim ke 2 di gedung Balai Pertemuan kantor Bupati, dengan agenda ekspose Komandan Pangkalan AL Palembang oleh Kolonel Saryanto, terkait rencana rangkaian kegiatan Muhibah Maritim 2 yang akan diselenggarakan pada April Mendatang. Kamis (12/03).
Rapat koodinasi ini turut dihadiri Asisten Potensi Maritim dan Asisten Operasional Lantamal III, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD dan Kepala Bagian, serta Pimpinan Perbankan dan Perusahaan di lingkup Tanjung Jabung Barat dan undangan lainnya.
Membuka secara resmi rapat koordinasi persiapan muhibah maritim 2, Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. H. Safrial MS menyampaikan, ditetapkannya Indonesia sebagai poros maritim dunia menjadi salah satu solusi dalam menjaga kedaulatan laut indonesia. Hal ini terkait adanya 5 dimensi yang harus dikembangkan dalam rangka menjadi poros maritim dunia.
“Yaitu dimensi ekonomi, sumber daya manusia, lingkungan hidup, pertahanan keamanan dan diplomasi maritim,” jelas Bupati.
Lebih lanjut Bupati Safrial sampaikan, Pemkab Tanjab Barat bekerjasama dengan TNI AL, dan Komunitas sosial karya alumni Menwa Indonesia sebelumnya juga telah selenggarakan Muhibah Maritim pada tahun 2018 lalu, yang terbukti mengangkat pantai timur sumatera sebagai salah satu kesepakatan global pengelolaan ekosistem pesisir dalam mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Sementara itu, pada rapat serupa, Selasa (10/03) lalu, Bupati dalam arahannya menegaskan, bahwa kegiatan Muhibah Maritim kali ini akan fokus pada kegiatan penanaman kembali lahan gambut dan penanaman mangrove. Selain itu juga akan ada rangkaian kegiatan sosial seperti pengobatan masal, pemeriksaan gigi, sunatan masal, serta pemeriksaan ibu hamil dalam rangka kampanye penurunan angka stunting.
“Selain kegiatan sosial ini, juga akan ada pameran Kapal Perang, Pameran Alutsista, Seminar Indonesia Poros Maritim Dunia, Peresmian Pos AL, Kegiatan Terjun Payung, hiburan masyarakat dan kegiatan lainnya,” tambah Bupati.
Bupati dalam sambutannya juga berharap kepada seluruh OPD lingkup Tanjung Jabung Barat, untuk dapat mendukung kegiatan muhibah maritim ini sesuai dengan bidang masing-masing. Bupati juga menghimbau agar OPD dapat saling mengisi dalam rangka mensukseskan kegiatan ini guna mengangkat nama Kabupaten Tanjung Jabung Barat di kancah Nasional maupun Internasional.
“Kegiatan Muhibah Maritim ini tentunya akan mengangkat kembali nama Tanjung Jabung Barat di mata nasional maupun internasional, saya minta agar seluruh OPD mendukung kegiatan ini sesuai dengan bidang masing-masing dan saling mengisi dalam mensukseskan acara ini,” ujar Safrial.(Azm)